Sajak Rio Pamungkas
Mati Tersenyum
Aku lelah
Benarbenar lelah
Hidup tanpa kasih
Sayang yang mampu menghidupi
Seorang jiwa muda seperti aku
Seperti rumput kering yang
Tercabut dari akarnya dan
Terbang terbawa angin musim dingin
Entah akan kemana
badai membawanya
Aku kehilangan semangat itu
Saat seperti kukecup lembutnya embun
pagi
Saat tubuh ini hangat karena cinta
Aku tak mau mati
Dengan cara seperti ini
Aku ingin melihat musim semi
Menghiburku dan
Kubermain bersama rantingrangting yang
Kembali bertunas
Semoga Tuhan masih memberikanku
Sedikit waktu
Berdiri dan meraih perasaan bahagia
Bersama mereka yang tulus
Memeluk kekurannganku dalam
Kesederhanaan hidup
Baru kemudian mati
Dengan wajah berseri
Seperti bunga usai mekar
Yogyakarta, 8 januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar