Rabu, 26 Desember 2012

* Cara Belajar yang Baik dan Benar *





>>Diskripsi video:

belajar adalah komponen sebuah kesuksesan dan merupakan elemen dasar bagi para pencari ilmu yang tidak bisa dipisahkan. ketika kesibukan mengelola waktu dan mencari bahan belajar membuat kita kerepotan dan terkadang bingung bagaimana baiknya mengatur semua itu, maka menejemen belajar yang baik dan benar kiranya cukup dapat meringankan proses pencarian metode belajar yang dicari cari kebanyakan orang selama ini. maka atas kondisi dan problematika yang banyak ditemui dan dialami setiap orang khususnya para pelajar dalam menuntut ilmu, kamipun bersedia diri membuat video singkat bagaimana alangkah baiknya sebuah kegiatan belajar itu dilaksanakan.

vidio ini berisi tentang proses belajar di rumah/kost yang baik dan benar juga disertai contoh adegan, bukan hanya menampilkan adegan yang sesuai kriteria belajar yang benar, tetapi dalam video ini juga membandingkan beberapa adegan belajar yang tidak benar untuk tidak dilakukan/ ditiru. kegiatan belajar tersebut mulai dari mempersiapkan kondisi fisik sebelum belajar, menyiapkan peralatan belajar, mengkondusifkan suasana belajar/ruangan belajar, posisi belajar yang nyaman dan benar, kegiatan belajar yang efektif, memenejemen tugas dan waktu, juga hal hal yang harus dihindarii saat belajar.

>>Scrib video:

  1. Perkenalan anggota kelompok pembuat video;
  2. slide foto hasil/dampak belajar yang gagal/salah;
  3. slide motivasi bahwa semua bisa berhasil dengan cara yang tepat;
  4. adegan mahasiswa pulang dari kampus;
  5. adegan bergegas mandi untuk menyegarkan badan;
  6. adegan merapikan ruang kamar/ruang belajar;
  7. adegan menyalakan lampu kamar agar tidak gelap;
  8. adegan berdo'a sebelum belajar;
  9. adegan memperagakan posisi belajar yang baik;
  10. adekan posisi belajar yang buruk dan tidak pantas ditiru;
  11. adegan menyusun jadwal belajar, tugas kampus dan melihat tanggal;
  12. adegan menyusun jadwal yang tidak perlu dan tidak bermanfaat sebagai mahasiswa;
  13. adegan belajar serius, konsentrasi dan fokus;
  14. adegan belajar dengan makanan yang berlebihan juga dengan melakukan hal hal yang mengganggu belajar;
  15. adegan belajar kelompok untuk memudahkan memecahkan masalah;
  16. adegan belajar sambil pacaran yang tidak patut dicontoh;
  17. salam penutup.
penyunting Video (nama: Rio pamungkas/nim: 11003156)

Selasa, 18 Desember 2012

* 9 Kebiasaan untuk Menjadi Umat yang Manfaat dan Sukses Dunia Akhirat *


NINE GOLDEN HABBIT


11.    Shalat tepat waktu.
22.    Shalat sunah.
33.    Berpuasa.
44.    ZIS (zakat, infaq, sedekah).
55.    Baca Al Quran setiap hari.
66.    Baca buku-buku yang bermanfaat.
77.    Ikut acara kajian islam/ta’lim majelis.
88.    Berorganisasi.
99.    Berfikir positif dan sabar.

Mari bersama-sama kita menjadikan Nine Golden Habbit sebagai kegiatan dan rutinitas dalam hidup kita, agar tidaklah sia-sia waktu hidup kita di dunia ini. Selayaknya umat yang saling mencintai dan menyayangi satu samalain, maka tularkanlah kebaikan ini kepada tiap-tiap sodara kita agar bersama-sama pula kita menuju serta berahir pada jalan kebaikan. Semoga kita tergolong sebagai hamba Allah yang beruntung, amin...

Yogyakarta, 18 desember 2012

Minggu, 16 Desember 2012

* Video Lip Sing Gokil *





Yogyakarta, 24 maret 2012

* Contoh Surat Izin dari Organisasi untuk Dosen Model 1 *








Nomor        :043/KPUFKIP-UAD/2012                                             Yogyakarta, 6 Juni 2012        
Lampiran   :-
Hal             :Permohonan Izin
                                        
            Yth.________________________
                    Dosen Pengampu Mata Kuliah
                    Di Tempat

                    Assalamu’alaikum Wr.Wb.

     Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji hanya milik Allah SWT Tuhan semesta alam, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta umat-Nya yang senantiasa istiqomah dijalan-Nya.

     Sehubungan dengan akan diselenggarakannya Debat Kandidat Cagub dan Cawagub FKIP 2012 yang insyaAllah akan dilaksanakan pada :

hari/tanggal          :
tempat                 :
waktu                  :

Maka kami bermaksud memohon izin untuk,

Nama                  :
NIM                                :

tidak dapat mengikuti kelas yang Bapak ampu dikarenakan berpartisipasi dalam acara tersebut.

     Demikian surat permohonan ini kami buat, atas kerjasama dan Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih.

                   Wassalamu’alaikum Wr.Wb.


Ketua KPU



Juniar Isnan
Sekretaris



Ramadhani Uswatun Khasanah



Doc. KPU

Kamis, 13 Desember 2012

* Panduan Pembelajaran Menulis Ringkasan Nonfiksi yang Benar *


PANDUAN PEMBELAJARAN




A. DIAN BAHASA: MENULIS RANGKUMAN/ RINGKASAN ISI BUKU
Ringkasan adalah bentuk pendek dari suatu uraian atau pembicaraan. Dalam ringkasan atau rangkuman, urutan isi bagian dan sudut pandangan (pendapat) asli pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan. Sementara itu, ikhtisar adalah bentuk pendek dari suatu uraian atau pembicaraan, tetapi dalam pembuatannya tidak perlu mempertahankan urutan isi dari suatu karangan secara proporsional. Penulisan ikhtisar bisa langsung tertuju pada pokok permasalahan. Ikhtisar disebut juga intisari dari suatu uraian atau pembicaraan.
Menulis ringkasan adalah menulis kembali gagasan utama yang terdapat dalam sebuah tulisan yang telah kita baca. Menulis ringkasan bertujuan menguji kemampuan pembaca menemukan butir-butir penting dalam bacaan lalu menyusunnya kembali menjadi sebuah ringkasan yang baik. Sebuah ringkasan yang baik harus berbentuk karangan. Artinya, menulis ringkasan harus disusun menjadi kalimat-kalimat yang utuh dan berkaitan satu sama lainnya (kohesif dan koherensif).
Mortimer J. Adler, seorang ahli di bidang membaca berkebangsaan Amerika, memberikan petunjuk cara meringkas karangan seperti berikut ini.
1. Garis bawahilah (__) pikiran-pikiran utama dan pernyataan penting.
2. Berilah tanda garis vertikal  () di garis batas kanan pernyataan atau pikiran yang perlu mendapat perhatian khusus.
3. Berikanlah tanda bintang (*) di garis batas pernyataan atau pikiran yang dianggap paling penting. Untuk sebuah artikel, kurang lebih dua atau tiga bagian, sedangkan untuk buku kurang lebih sepuluh sampai lima belas bagian.
4. Nomorilah secara berurutan bagian yang menyatakan kesatuan argumen.
5. Berilah tanda lingkaran (O) kata atau frase kunci yang memuat konsep-konsep yang berkaitan dengan ide pokok yang dikembangkan dalam teks.
Perhatikan paragraf berikut ini!
Davit K. Berlo dalam bukunya “The Process of Communication” mengatakan bahwa “Penduduk Amerika setiap harinya menggunakan 70% dari jam kegiatan untuk berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis. Berarti mereka menggunakan 10 s.d. 11 jam sehari untuk melakukan komunikasi verbal”. Akan tetapi, mereka tidak sadar bahwa mereka melakukan banyak kesalahan pada waktu berkomunikasi. Mereka tidak menghiraukan apakah komunikasi yang mereka lakukan sempurna atau tidak: tidak ada seorang pun yang mencelanya. Selalu tidak sadar bahwa kita telah menggunakan perkataan-perkataan atau pengertian yang berlainan untuk istilah yang sama. Maka dari itu, kadang-kadang terjadi kesalahpahaman, pertentangan, dan lain-lain. Oleh karena itu,  di sinilah perlunya kita mempersiapkan komunikasi terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahpahaman seperti di atas (Meinanda, 1981: 7).
Ide pokok paragraf tersebut adalah penduduk Amerika setiap harinya menggunakan 70% dari jam kegiatan untuk berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis. Berarti mereka menggunakan 10 s.d. 11 jam sehari untuk melakukan komunikasi verbal. Jadi, ringkasan artikel tersebut adalah Orang Amerika menggunakan sebagian besar waktunya, 10 s.d. 11 jam sehari untuk melakukan komunikasi verbal. Ringkasan tersebut bisa dipersingkat Orang Amerika menggunakan separo atau lebih waktunya untuk berkomunikasi.

B. LATIHAN KOMPETENSI SISWA

Latihan 1
Bacalah artikel berikut ini!
Mengenal NATCCO, Organisasi Gerakan Koperasi Filipina

Jika gerakan koperasi Indonesia mempunyai Dekopin, Filipina memiliki NATCCO atau National Confederation of Cooperatives. Bedanya Dekopin, menurut undang-undang yang berlaku, merupakan organisasi tunggal. Adapun NATCCO bukanlah satu-satunya organisasi gerakan koperasi di negeri Jiran itu. Di Filipina masih ada satu organisasi gerakan koperasi lain yang disebut CUP (Cooperative Union of Philippines). Bahkan CUP lebih tua karena organisasi itu dibentuk pada tahun 1977 dan diakui pemerintah pada tahun 1990.
Dalam sejarahnya, ternyata peranan CUP yang disponsori oleh pemerintah semakin menyurut, sebaliknya peranan NATCCO semakin besar. Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa aktivitas NATCCO dari waktu ke waktu semakin meningkat. Manfaat langsung dari adanya gerakan itu semakin dirasakan oleh masyarakat sehingga kehadirannya semakin diakui.
Peningkatan peran NATCCO bisa dilihat dari keanggotaannya. Pada saat didirikan, April 1977, NATCCO, yang semula memusatkan kegiatannya pada pendidikan dan pelatihan, baru melayani 5 koperasi tingkat pusat (provinsi). Pada tahun 1993, anggotanya berkembang menjadi 1.221 koperasi, terdiri atas koperasi primer tingkat perkotaan/ pedesaan dan koperasi sekunder tingkat provinsi. Koperasi-koperasi itu memiliki anggota perorangan sekitar 700.000 orang.
Apa yang dilakukan oleh NATCCO sehingga perkembangannya sedemikian pesat? Tidak lain karena jenis pelayanan dan program-programnya cukup menyentuh kebutuhan pokok para anggotanya.
Berikut adalah kegiatan yang meraka lakukan. Pertama, Pendidikan dan Pelatihan. Jasa pendidikan dan pelatihan ditujukan kepada pemimpin dan staf koperasi-koperasi anggota kemudian baru kepada koperasi bukan anggota, organisasi nonpemerintah, maupun organisasi pemerintah, serta kelompok-kelompok yang tertarik pada koperasi.  Program pembangunan maupun program teknis ditawari melalui pendekatan klasikal serta belajar jarak jauh (tertulis), seperti kursus manajemen kredit, audit koperasi, dan sebagainya.
Kedua, Riset dan Penerbitan. Kebanyakan riset ditujukan kepada beberapa aspek koperasi dan hasilnya digunakan untuk menunjang proses pengambilan keputusan. NATCCO juga memiliki proyek Corp Information Club (CIC) yang terbuka bagi seluruh anggota NATCCO yang secara teratur dapat menyerahkan laporan keuangan dan informasi organisasi lainnya. Sebaliknya, CIC akan memberikan analisis kinerja koperasi anggotanya. Informasi bank data, temuan studi riset dan masalah lain yang menarik bagi koperasi siswa dan pembaca umumnya diterbitkan dalam buletin monitor, majalah, monograf, buku-buku, dan juga melalui penerbitan CIC trends.
Ketiga, Audit. Sebuah jaringan akuntan publik dan auditor berijazah terdaftar membantu koperasi melalui audit keuangan, sosial, dan manajemen. NATCCO membantu auditor anggota dengan memberikan kesempatan untuk pelatihan yang diselenggarakan bersama-sama dengan Audit Management Group (AMG).

Latihan 2
Kerjakanlah tugas berikut ini!
Lakukanlah langkah-langkah meringkas sesuai petunjuk Mortimer J. Adler terhadap artikel tersebut!
1. Garis bawahilah (__) pikiran-pikiran utama dan pernyataan penting.
2. Berilah tanda garis vertikal  () di garis batas kanan pernyataan atau pikiran yang perlu mendapat perhatian khusus.
3. Berikanlah tanda bintang (*) di garis batas pernyataan atau pikiran yang dianggap paling penting. Untuk sebuah artikel, kurang lebih dua atau tiga bagian, sedangkan untuk buku kurang lebih sepuluh sampai lima belas bagian.
4. Nomorilah secara berurutan bagian yang menyatakan kesatuan argumen.
5. Berilah tanda lingkaran (O) kata atau frase kunci yang memuat konsep-konsep yang berkaitan dengan ide pokok yang dikembangkan dalam teks.


Latihan 3
Tukarkan pekerjaan Anda dengan teman lalu berikan penilaian sesuai dengan tabel di bawah ini!
Nama siswa yang diperiksa/ Kelas/ No. Absen     : …………………………………
Nama siswa yang memeriksa/ Kelas/ No. Absen  : …………………………………
No.
Unsur yang diperiksa
Skor
Jumlah
4
3
2
1
1.
Pikiran utama dan pernyataan penting





2.
Garis vertikal untuk menandai perhatian khusus





3.
Tanda bintang untuk menandai pikiran penting





4.
Nomor yang menyatakan kesatuan argumen





5.
Tanda lingkaran yang menandai kata atau frase





Jumlah





Keterangan:
Skor:       4 = sangat sesuai
3 = sesuai                                                              Nilai = Jumlah scor                                          Nilai :
2 = kurang sesuai                                                                         2
1 = tidak sesuai

Latihan 4
Tulislah ringkasan artikel tersebut dengan panjang karangan satu paragraf (50 s.d. 70 kata).
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Latihan 5
Tukarkan pekerjaan Anda dengan teman lalu berikan penilaian sesuai dengan tabel di bawah ini!
Nama siswa yang diperiksa/ Kelas/ No. Absen                 : …………………………………
Nama siswa yang memeriksa/ Kelas/ No. Absen  : …………………………………
No.
Unsur yang diperiksa
Skor
Jumlah
4
3
2
1
1.
Kesesuaian isi ringkasan dengan artikel





2.
Kohesif dan koherensif paragraf





3.
Kesesuaian kaidah bahasa (EYD)





4.
Kerapian





5.
Kesesuaian jumlah kata setiap paragraf





Jumlah





Keterangan:
Skor:       4 = sangat sesuai
3 = sesuai                                                             Nilai = Jumlah scor                                        Nilai :
2 = kurang sesuai                                                                       2
1 = tidak sesuai

Latihan 6
Bacalah sebuah buku lalu tulislah ringkasannya (diketik komputer) sesuai format berikut ini!
A. BAGIAN PENDAHULUAN
1. Halaman Judul
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
B. BAGIAN ISI
1. Identitas Buku
1.1 Judul Buku           :
1.2 Penulis                 :
1.3 Penerbit               :
1.4 Tempat Terbit     :
1.5 Tahun Terbit       :
2. Isi Ringkasan
BAB I              : ……………………………………………………………………………
BAB II             : ……………………………………………………………………………
BAB III            : ……………………………………………………………………………
BAB IV            : ……………………………………………………………………………
C. BAGIAN PENUTUP
1. Simpulan
2. Saran
CATATAN GURU
NILAI
TANDA TANGAN
KOGNITIF
PSIKOMOTOR
AFEKTIF
GURU
ORANG TUA










Doc. Hermanto