Kamis, 13 Desember 2012

* Panduan Pembelajaran Menulis Ringkasan Nonfiksi yang Benar *


PANDUAN PEMBELAJARAN




A. DIAN BAHASA: MENULIS RANGKUMAN/ RINGKASAN ISI BUKU
Ringkasan adalah bentuk pendek dari suatu uraian atau pembicaraan. Dalam ringkasan atau rangkuman, urutan isi bagian dan sudut pandangan (pendapat) asli pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan. Sementara itu, ikhtisar adalah bentuk pendek dari suatu uraian atau pembicaraan, tetapi dalam pembuatannya tidak perlu mempertahankan urutan isi dari suatu karangan secara proporsional. Penulisan ikhtisar bisa langsung tertuju pada pokok permasalahan. Ikhtisar disebut juga intisari dari suatu uraian atau pembicaraan.
Menulis ringkasan adalah menulis kembali gagasan utama yang terdapat dalam sebuah tulisan yang telah kita baca. Menulis ringkasan bertujuan menguji kemampuan pembaca menemukan butir-butir penting dalam bacaan lalu menyusunnya kembali menjadi sebuah ringkasan yang baik. Sebuah ringkasan yang baik harus berbentuk karangan. Artinya, menulis ringkasan harus disusun menjadi kalimat-kalimat yang utuh dan berkaitan satu sama lainnya (kohesif dan koherensif).
Mortimer J. Adler, seorang ahli di bidang membaca berkebangsaan Amerika, memberikan petunjuk cara meringkas karangan seperti berikut ini.
1. Garis bawahilah (__) pikiran-pikiran utama dan pernyataan penting.
2. Berilah tanda garis vertikal  () di garis batas kanan pernyataan atau pikiran yang perlu mendapat perhatian khusus.
3. Berikanlah tanda bintang (*) di garis batas pernyataan atau pikiran yang dianggap paling penting. Untuk sebuah artikel, kurang lebih dua atau tiga bagian, sedangkan untuk buku kurang lebih sepuluh sampai lima belas bagian.
4. Nomorilah secara berurutan bagian yang menyatakan kesatuan argumen.
5. Berilah tanda lingkaran (O) kata atau frase kunci yang memuat konsep-konsep yang berkaitan dengan ide pokok yang dikembangkan dalam teks.
Perhatikan paragraf berikut ini!
Davit K. Berlo dalam bukunya “The Process of Communication” mengatakan bahwa “Penduduk Amerika setiap harinya menggunakan 70% dari jam kegiatan untuk berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis. Berarti mereka menggunakan 10 s.d. 11 jam sehari untuk melakukan komunikasi verbal”. Akan tetapi, mereka tidak sadar bahwa mereka melakukan banyak kesalahan pada waktu berkomunikasi. Mereka tidak menghiraukan apakah komunikasi yang mereka lakukan sempurna atau tidak: tidak ada seorang pun yang mencelanya. Selalu tidak sadar bahwa kita telah menggunakan perkataan-perkataan atau pengertian yang berlainan untuk istilah yang sama. Maka dari itu, kadang-kadang terjadi kesalahpahaman, pertentangan, dan lain-lain. Oleh karena itu,  di sinilah perlunya kita mempersiapkan komunikasi terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahpahaman seperti di atas (Meinanda, 1981: 7).
Ide pokok paragraf tersebut adalah penduduk Amerika setiap harinya menggunakan 70% dari jam kegiatan untuk berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis. Berarti mereka menggunakan 10 s.d. 11 jam sehari untuk melakukan komunikasi verbal. Jadi, ringkasan artikel tersebut adalah Orang Amerika menggunakan sebagian besar waktunya, 10 s.d. 11 jam sehari untuk melakukan komunikasi verbal. Ringkasan tersebut bisa dipersingkat Orang Amerika menggunakan separo atau lebih waktunya untuk berkomunikasi.

B. LATIHAN KOMPETENSI SISWA

Latihan 1
Bacalah artikel berikut ini!
Mengenal NATCCO, Organisasi Gerakan Koperasi Filipina

Jika gerakan koperasi Indonesia mempunyai Dekopin, Filipina memiliki NATCCO atau National Confederation of Cooperatives. Bedanya Dekopin, menurut undang-undang yang berlaku, merupakan organisasi tunggal. Adapun NATCCO bukanlah satu-satunya organisasi gerakan koperasi di negeri Jiran itu. Di Filipina masih ada satu organisasi gerakan koperasi lain yang disebut CUP (Cooperative Union of Philippines). Bahkan CUP lebih tua karena organisasi itu dibentuk pada tahun 1977 dan diakui pemerintah pada tahun 1990.
Dalam sejarahnya, ternyata peranan CUP yang disponsori oleh pemerintah semakin menyurut, sebaliknya peranan NATCCO semakin besar. Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa aktivitas NATCCO dari waktu ke waktu semakin meningkat. Manfaat langsung dari adanya gerakan itu semakin dirasakan oleh masyarakat sehingga kehadirannya semakin diakui.
Peningkatan peran NATCCO bisa dilihat dari keanggotaannya. Pada saat didirikan, April 1977, NATCCO, yang semula memusatkan kegiatannya pada pendidikan dan pelatihan, baru melayani 5 koperasi tingkat pusat (provinsi). Pada tahun 1993, anggotanya berkembang menjadi 1.221 koperasi, terdiri atas koperasi primer tingkat perkotaan/ pedesaan dan koperasi sekunder tingkat provinsi. Koperasi-koperasi itu memiliki anggota perorangan sekitar 700.000 orang.
Apa yang dilakukan oleh NATCCO sehingga perkembangannya sedemikian pesat? Tidak lain karena jenis pelayanan dan program-programnya cukup menyentuh kebutuhan pokok para anggotanya.
Berikut adalah kegiatan yang meraka lakukan. Pertama, Pendidikan dan Pelatihan. Jasa pendidikan dan pelatihan ditujukan kepada pemimpin dan staf koperasi-koperasi anggota kemudian baru kepada koperasi bukan anggota, organisasi nonpemerintah, maupun organisasi pemerintah, serta kelompok-kelompok yang tertarik pada koperasi.  Program pembangunan maupun program teknis ditawari melalui pendekatan klasikal serta belajar jarak jauh (tertulis), seperti kursus manajemen kredit, audit koperasi, dan sebagainya.
Kedua, Riset dan Penerbitan. Kebanyakan riset ditujukan kepada beberapa aspek koperasi dan hasilnya digunakan untuk menunjang proses pengambilan keputusan. NATCCO juga memiliki proyek Corp Information Club (CIC) yang terbuka bagi seluruh anggota NATCCO yang secara teratur dapat menyerahkan laporan keuangan dan informasi organisasi lainnya. Sebaliknya, CIC akan memberikan analisis kinerja koperasi anggotanya. Informasi bank data, temuan studi riset dan masalah lain yang menarik bagi koperasi siswa dan pembaca umumnya diterbitkan dalam buletin monitor, majalah, monograf, buku-buku, dan juga melalui penerbitan CIC trends.
Ketiga, Audit. Sebuah jaringan akuntan publik dan auditor berijazah terdaftar membantu koperasi melalui audit keuangan, sosial, dan manajemen. NATCCO membantu auditor anggota dengan memberikan kesempatan untuk pelatihan yang diselenggarakan bersama-sama dengan Audit Management Group (AMG).

Latihan 2
Kerjakanlah tugas berikut ini!
Lakukanlah langkah-langkah meringkas sesuai petunjuk Mortimer J. Adler terhadap artikel tersebut!
1. Garis bawahilah (__) pikiran-pikiran utama dan pernyataan penting.
2. Berilah tanda garis vertikal  () di garis batas kanan pernyataan atau pikiran yang perlu mendapat perhatian khusus.
3. Berikanlah tanda bintang (*) di garis batas pernyataan atau pikiran yang dianggap paling penting. Untuk sebuah artikel, kurang lebih dua atau tiga bagian, sedangkan untuk buku kurang lebih sepuluh sampai lima belas bagian.
4. Nomorilah secara berurutan bagian yang menyatakan kesatuan argumen.
5. Berilah tanda lingkaran (O) kata atau frase kunci yang memuat konsep-konsep yang berkaitan dengan ide pokok yang dikembangkan dalam teks.


Latihan 3
Tukarkan pekerjaan Anda dengan teman lalu berikan penilaian sesuai dengan tabel di bawah ini!
Nama siswa yang diperiksa/ Kelas/ No. Absen     : …………………………………
Nama siswa yang memeriksa/ Kelas/ No. Absen  : …………………………………
No.
Unsur yang diperiksa
Skor
Jumlah
4
3
2
1
1.
Pikiran utama dan pernyataan penting





2.
Garis vertikal untuk menandai perhatian khusus





3.
Tanda bintang untuk menandai pikiran penting





4.
Nomor yang menyatakan kesatuan argumen





5.
Tanda lingkaran yang menandai kata atau frase





Jumlah





Keterangan:
Skor:       4 = sangat sesuai
3 = sesuai                                                              Nilai = Jumlah scor                                          Nilai :
2 = kurang sesuai                                                                         2
1 = tidak sesuai

Latihan 4
Tulislah ringkasan artikel tersebut dengan panjang karangan satu paragraf (50 s.d. 70 kata).
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Latihan 5
Tukarkan pekerjaan Anda dengan teman lalu berikan penilaian sesuai dengan tabel di bawah ini!
Nama siswa yang diperiksa/ Kelas/ No. Absen                 : …………………………………
Nama siswa yang memeriksa/ Kelas/ No. Absen  : …………………………………
No.
Unsur yang diperiksa
Skor
Jumlah
4
3
2
1
1.
Kesesuaian isi ringkasan dengan artikel





2.
Kohesif dan koherensif paragraf





3.
Kesesuaian kaidah bahasa (EYD)





4.
Kerapian





5.
Kesesuaian jumlah kata setiap paragraf





Jumlah





Keterangan:
Skor:       4 = sangat sesuai
3 = sesuai                                                             Nilai = Jumlah scor                                        Nilai :
2 = kurang sesuai                                                                       2
1 = tidak sesuai

Latihan 6
Bacalah sebuah buku lalu tulislah ringkasannya (diketik komputer) sesuai format berikut ini!
A. BAGIAN PENDAHULUAN
1. Halaman Judul
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
B. BAGIAN ISI
1. Identitas Buku
1.1 Judul Buku           :
1.2 Penulis                 :
1.3 Penerbit               :
1.4 Tempat Terbit     :
1.5 Tahun Terbit       :
2. Isi Ringkasan
BAB I              : ……………………………………………………………………………
BAB II             : ……………………………………………………………………………
BAB III            : ……………………………………………………………………………
BAB IV            : ……………………………………………………………………………
C. BAGIAN PENUTUP
1. Simpulan
2. Saran
CATATAN GURU
NILAI
TANDA TANGAN
KOGNITIF
PSIKOMOTOR
AFEKTIF
GURU
ORANG TUA










Doc. Hermanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar