Senin, 30 Juli 2012

" Sempurna Karena Cinta "

" Bukan Titik yang menjadikan Tinta, tetapi Tinta yang menjadikan Titik, bukan Cantik yg menjadikan ku Cinta, tetapi Cinta yang menjadikanmu begitu Cantik "


Yogyakarta, 30 juli 2012
Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com


* Aku dan Orang-orang yang Kucintai *

    Lihatlah lihat, lihatlah saudaraku, bukankah tergambarkan sudah masa depanmu pada perbuatanmu hari ini, lantas mengapa perlu kau ragukan lagi segala upayamu, ketakutan terhadap hari esok sungguh tak tergambarkan pada raut wajahmu, ku hanya bisa melihat roman ceria saat memandangmu, apa pantas kiranya dirimu menanggung duka atas semangat yang telah kau tanam selama ini? kurasa tidak!.
   Selama ada aku kuharap engkau berkecukupan merasakan rahmat dari sang Pencipta, maka sungguh kurela menderita asal orang-orang yang kusayangi terpelihara dalam bahtera kesejahteraan, karna ketahuilah ada  kebahagiaan tersendiri bagiku saat melihat senyummu, mimik surgawi yang selalu kurindukan dari orang-orang yang kucintai.


Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com


Puisi# Perjalanan Cinta #


Hati ini terlampau luka
Oleh roman yg berakhir duka
Rasa sakit ini sungguh sulit terobati
Membekas dan terasa nyeri
Ku merintih menahan perih
Mencoba untuk kembali pulih
Namun ku manusia biasa
Tak mampu ku membendung air mata
Ingin ku beralih masa
Pada kisah akhir bahagia
Dapatkan cinta sejati
Tanpa harus menderita dan tersakiti
Tapi itulah jalan hidup
Terkadang terang terkadang redup
Kusadari tak ada guna ku terpaku
Pada peristiwa yang telah lalu
Yang terjadi biarlah terjadi
Ku hanya mencoba untuk tabah menjalani

Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com

" Kerelaan Dalam mencintai "

teruntuk sahabatku : Aprilia
aprilialia.wordpress.com

  lembutnya kapas masih berbiji, harumnya mawar masih berduri dan manisnya ucapan masih bercerca, tetapi janjinya Tuhan tak pernah ingkari dan Tuhan telah janjikan kebahagiaan untukmu dan bertahanlah hanya pada pencipta bukan ciptaanya, karena kamu hanya tahu yang terbaik buat hari ini, tetapi ia tahu yang terbaik buat kamu esok dan seterusnya, hadapi... Genggam apa yang pantas kau genggam dan letakkan jika kau lelah, bila itu milikmu tak akan ada orang yang akan mengambilnya dan kau akan selalu bisa mengambilnya kembali kapanpun kau mau.


Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com


^^ Cinta + Ulat = Putus ^^

Pagi hari di suatu tempat, di bawah rindangnya pohon beringin Taman makam pahlawan...

> Cerita bagian 1

Cowok : yank.. Tauga kenapa ada gula ada semut? ( menatap kekasih dngan penuh kasih sayang )

Cewek : tau lah... Kan gula emank makanannya semut, ga mungkin juga semut makan kamu... ( dengan tanpa pikir panjang )

Cowok : bukan itu yank... maksud aq... ( mencoba meyakinkan pacarnya dengan sabar )

Cewek : trus? ( dengan cuekna )

Cowok : ada gula ada semut tu maksudnya, gula itu manis ibarat ayank... dan semut itu perkasa ibarat aq...,  ( tersenyum dengan bibir besarnya berharap sang pacar tersanjung)

Cewek : ih... Yang ada mah semut itu item ibarat kamu ..., ( tak mempan rayuan gombal )

Cowok : ( memegang kepalanya, merasa seperti kejatuhan toilet umum dari lantai lima )

> Cerita bagia 2

Cewek : oh ya beb.. aq juga punya tebakan lho... ( dengan wajah mencurigakan )

Cowok : ohya? boleh boleh.. ( tersenyu dengan polosnya tanpa menaruh curiga )

Cewek : tau ga kenapa ada akyu ada bebeb? ( raut wajah tidak bisa di prediksi )

Cowok : tau yank... kan tadi udah  aq jawab, ayank tu ibarat gula dan aq ibarat semutnya ( dengan pedenya)

Cewek : ih bebeb itu mah semutnya aja yg resek, kenapa coba ga makan garam aja sekalian, ( dengan ketusnya )

Cowok : lha trus apa dong? (menghela napas panjang sambil berharap sebuah keajaiban )

Cewek : ia beb... Ada aq tu ibarat embun pagi yg menempel di dedaunan, sejuk menyenangkan... ( dngan gaya sok banget )

Cowok : lha trus abang?? ( merasakan firasat ga enak )

Cewek : bebeb tu ibarat ulat daun yang selalu selalu meminumnya tanpa permisi, maap mulai sekarang kita putus..!!! ( kelihatan aslinya )

Cowok : diem ( hatinya hancur ibarat terinjak gajah yang terkena penyakit kolesterol )

    kemudian si Cowok pulang kerumah ambil kain sarung dan gantung diri di pohon salak dpan rumah sambil berteriak... " aKuuu Ga maU HiDuP seBAgaI uLaTttttt....!!!" (berharap jadi kepompong).  THE END

Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com


Minggu, 29 Juli 2012

Puisi# Sang Malam #

Malam

Jika kau tahu apa itu malam
Bukan hari dimana fajar telah tenggelam
Bukan pula sekedar bayangan langit yang hitam

Jika kau tahu apa itu malam
Suasana hening sepi yang mendalam
Perasaan tenang sunyi menenangkan

Jika kau tahu apa itu malam
Langit indah bertabur bintang
Bulan bersinar meski tak kau pandang

Jika kau tahu apa itu malam
Hari dimana kau mulai memejam
Hantarkanmu pada peraduanmu yang nyaman

Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com
 

* Hidup Adalah Kebahagiaan untukmu "

Teruntuk Sahabatku : Aprilia
aprilialia.wordpress.com

    Luas terhampar, megah terbentang, jalan hidup tak pernah menuntut, itu pilihanmu, pilihan kita, pilihan dariNYA. Terjal curam tak jadi halangan, kala kau berfikir jalan adalah duri maka hanya sakit yang kau rasakan, ini butiran embun pagi, dan kau adalah setetes air yang bermimpi untuk merangkai warna warna pelangi, rauplah harapanmu dan tebarkan angan itu pada suburnya kasih sayang disekitarmu, maka kau akan menjadi hujan yang turun deras disebalik cahaya Tuhan, dan kemudian lihatlah betapa gemerlap citamu dapat bersinar dan mengalir pada sungai sungai yang indah dan harum. Masalah bukanlah duri!, Tapi ia adalah batu karang tempatmu mengukir kisah hidupmu yang berharga, dan kau akan menumbuhinya dengan bunga-bunga laut yang tetap bermekaran meski badai tak pernah surut menerpanya.

Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com
 

Puisi# Tersenyumlah Kekasihku #

Dindaku sayang, dindaku yang malang
Lemah lunglai ragamu tiada terbayang
Runtuh layu semangatmu dalam kenangan
Tertidur diatas alas harapan

Ya Allah sendu nian do'a ini padaMu
Memohon pada sang pemberi sakit
Memohon pada sang pemberi obat
Meminta asihmu juga, berikan rahmat padanya

Tersenyumlah kasih tersenyumlah
Bukankah Tuhan kita maha penyayang lagi maha pengasih
Ceriamu terlalu indah untuk kau baringkan dalam kesedihan
Ini hanyalah sebagaian caraNYa dalam menyayangimu
Maka sambutlah ujiannya dengan senyuman kesabaran


Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com
 

" Kata Katamu "

" kata kata biarlah terucap menjadi kata kata, Tak perduli dari siapa dan untuk siapa, Yang kutahu Itu katamu dan itu maksud hatimu, Aku mengerti dan katakanlah sekali lagi agar aku dapat katakan padamu bahwa aku suka kata katamu "












yogyakarta, 29 juli 2012
Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com
 

" Wanita Yang Menginspirasikanku "

 Teruntuk sahabatku : Aiya
aiya-megumi.blogspot.com

    Ada seuntai atau bahkan berbait bait rasa terimakasih yang ingin kusampaikan kepadanya. Dari sisi lain ruang batin ini, pada sudut pemikiran yang tak akan pernah ia mengerti, dengan segala indra ku mengamati, dimasa singkat itu telah kudapati sosok wanita yang tak sengaja telah menginspirasiku tentang makna hidup. Hal itu membuatku sejenak kembali ke masalalu, renungkan tentang kisah perjalanan hidupku selama ini. Itu ilmu ataukah hanya sebuah pengalaman? entahlah tetapi aku merasa tersesat diantaranya. Sebuah momen yang tak kasad mata mengukir perlahan kisahnya pada dinding ingatanku. Seorang wanita yang santai dengan tatap matanya polos memandang ke alam sekitar sembari tersenyum kecil dan kemudian kembali tertunduk pada lipatan tangannya di meja. Malam itu udara tak terasa begitu dingin, namun entah mengapa jari jemariku terasa membeku, hati ini menggigil tak tahu sebab dan pada saat yang sama kembali kutangkap nuansa itu. Lagi, ia tampak sibuk membalik dan membaca lembar demi lembar buku bacaan yang tak pernah lepas dari tangannya yang mungil, tak peduli lelah serta seakan tak menghiraukan segala keributan di sekitar, ia tetap asik membaca dengan seriusnya.
    Dia masih sangat muda untuk seorang mahasiswa tingkatanku, kutahu umurnya terpaud 2 tahun dibawahku, namun betapa terkejutnya aku ketika ia dapat menyampaikan sebuah argumen dengan runtutnya, bahkan ia dapat membantah dan menyanggah segala apa yang kukatakan dengan mantapnya. Aku malu.. "Ya" aku benar benar malu, bagai mana tidak seorang yang lebih muda dariku punya wawasan yang lebih luas daripada aku yang lebih tua 2 tahun darinya, terakhir kudengar dia seorang mahasiswi yang mengambil dua jurusan sekaligus di fakultasnya,"gila" ujarku, dan aku masih saja seolah tak percay. Maka sejak saat itu juga kubakar tekad ini dan ku kobarkan segala asa dan citaku, dan sejak saat itu juga kukatakan pada diriku sendiri " aku harus berubah lebih baik, harus!".

" Ya, Dunia memang tak pernah berpihak kepada siapa siapa, kini ku mulai sadar aku takkan pernah menjadi siapa siapa jika aku tak pernah mau tahu aku ini siapa? sudah bisa apa? dan mau apa? "


Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com

Puisi# Ibu, Tunggu Aku #

Bunda, Bunda, Bunda
Tiga kata memanggilmupun tak akan cukup mengganti kerinduanku
Bundaku sayang bundaku tercinta, maaf akan tindak tanduk putramu
Lama sudah ku meninggalkanmu tuk mencari ilmu
Senggang pula waktuku untuk sekedar mengabarimu
Tak cukup rasanya kata maaf kuberikan untukmu

Mama oh Mama
Kuingin memanggilmu selalu
Seperti saat saat ku menangis di pelukanmu
Lepaskan kesedihan dengan riuh isak tangis memadu
Terlelap dalam bahtera kasih sayangmu
Sungguh betapa besar hadirmu bagiku

Ibu... Ibu...
Tunggu aku pada kesabaranmu
Pastikan aku kan datang
Kau adalah ladang baktiku
Dan janganlah pernah bimbang
Aku akan pulang

Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com

^^ Bulu + Cinta = Merana ^^

Alkisah diceritakan dua orang remaja yang sedang dimabuk cinta!?

Cowok    : Neng..., Tau ga kenapa abang sengaja manjangin kumis ?? ( Cengar-cengir sendiri )

Cewek    : taulah bang..., abangkan sengaja manjangin kumis biar panu di bibir abang ga kelihatan..., ( berbicara lantang dengan wajah tanpa dosa )

Cowok    : #@@!%&*@*@^$????..., Aduh..., bukan itu neng yang abang maksud.. ( dengan wajah terpukul pucat merana serta dengan ingus yang sedikit keluar karena rada syok )

Cewek    : lha trus apa donk bang??? (pasang wajah serius sambil mengedip kedipkan mata kaya orang kelilipan diut )

Cowok    : abang sengaja manjangin kumis tu biar bisa gelitikin hati neng cayank... ( mencoba tersenyum kembali meski dengan beban mental )

Cewek    : Oo..., gitu to bank..?? pantesan dari kemarin seluruh badan akyu kegelian sampe gatel-gatel semua ga cuman hati akyu... ( dengan santainya nentengin kerah baju belakang si cowok kaya nentengin bangkai tikus )

Cowok    : Lho lho...??? emank kenapa neng..., ( dengan alis yang mengkerut ga karuan sampe kumisnya juga melinting-linting karena saking penasarannya)

Cewek    : manjangin kumis sih manjangin kumis bang..., tapi ga semua bulu di badan abang juga ikut-ikutan dipanjangin donk!!!

Cowok    : ( melong )

    tak lama kemudian Si Cowok pulang kerumah sambil nangis-nangis kaya abis nonton drama korea, trus ngambil alat cukur elektrik model terbaru yang ada di laci kamarnya buat nyukur bulu badannya, ironisnya si Cowok ga sadar kalo alat Cukurnya lagi konslet karena abis dibuat mainan adiknya, Si cowok akhirnya kesetrum beserta segala jenis bulu di tubuhnyapun habis terbakar tanpa terkecuali. THE END











Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com

Jumat, 27 Juli 2012

" Dalam Pilihan "

"Dalam pencarian Cinta, hal yang paling kubenci bukanlah membedakan siapa yang baik dan siapa yang buruk, melainkan saat aku harus memilih diantara yang sama sama Baik"




Yogyakarta, 27 juli 2012
Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com

* Proses Lebih Baik dari Sekedar banggakan Hasil *


    Sahabatku , proses yang engkau tempuh, jalan yang engkau lalui, keringat yang engkau tumpahkan dari lelahnya terik yang engkau tempa, sungguhnya adalah sebuah kemuliaan hidup. Banyak diantaranya orang orang sukses merindu kisah perjuangannya dikala muda. Sebuah trofi hanyalah sekedar simbol, benda mati yang di berikan sebagai sebuah simbolis semata. Akan tetapi sungguh sebuah kerelaan hati dalam pencapaian cita-cita tak dapat engkau gantikan dengan sebuah barang, sekalipun dengan lautan intan dan atau bukit bukit emas yang menjulang. kemenangan itu dihati, dan kebanggaan itu dijiwa mereka mereka yang menghargai sebuah pengorbanan. Memperjuangkan harapan, iklas dalam mendapati hasil, semangat dalam berbenah diri serta bersyukur atas semua yang diberikan sang Maha mengetahui takdir akan menjadi sebuah mental Juara. Berlari dan teruslah berlari menggapai citamu menggapai harga dirimu, maka sesungguhnya engkau telah menjadi seorang pemenang dalam hidupmu, pemenang dalam derajat dimata Tuhan yang Maha Esa.


Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com


Puisi# Ice Cream Cinta #

Sajak Rio Pamungkas


Ice Cream Cinta

Pandangan hanyalah semu
Coklat vanila bukan rasa yang padu
Taburkan cinta pada kentalnya karamel asmara
Aku sadar strowberi takkan cukup menggantikan rasa manis
Namun lihatlah usahaku tuk mengaduk serta mencampur perasaanku padamu
Dinginnya perhatianmu padaku tak pernah membuatku lantas membeku
Dan akan kutuang sudah semuanya pada gelas hatimu
Ice cream coklat vanila dengan rasa strowbery karamel ditengahnya

Yogyakarta, 27 Juli 2012

Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com


" Pintu Rindu "

" Pintu hanyalah pintu, jangan anggap ia sebagai penghalang, karena di sana justru kita dapat bertemu, menutup Rindu. "
















Yogyakarta, 27 Juli 2012
Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com

" Sebuah Arti Perkenalan "

    Ada dua macam perkenalan di dunia ini, perkenalan yang membatasi antara tujuan hati dan fikiran, kenal untuk masa yang singkat dan kenal untuk masa yang tak akan pernah kau ketahui dimana akhirnya. Itu memang rahasia Tuhan dan kau hanyalah penikmat anugrah. Pernahkah kita menduga akan datangnya seseorang dalam hidup kita?, mungkin pernah dalam sebuah mimpi "dulu", tetapi akankah selalu menjadi nyata?"Tidak!".kau kenal dia ibarat debu yang tak sengaja terhirup saat bernafas, lihatlah ia bagai kotoran yang mengendap di hidungmu!, kau tahu itu apa? "Ya" kau tahu namun sesudah itu kau membersihkannya karna tak ada manfaat bagimu untuk tetap membiarkannya menempel pada dirimu.
    Semua tampak sekedarnya saja, sekedar kenal seperti teman ngobrol didalam bus kota, sekedar asik untuk melupakan lamanya waktu perjalanan, sekedar untuk mengusir rasa bosan dan kantuk. Siapa namamu ? Namaku? "ya" namamu!, kemudian kalian saling berkenalan, namun setelah sampai pada tujuan, "sampai jumpa!" usai sudah era perkenalan itu dan esok siap untuk era perkenalan yang baru, tetapi apakah itu yang kau cari?"Tidak" aku sudah bosan, aku butuh yang lebih dari pada itu, aku butuh sosok yang menyenangkan untuk di pandang dan nyambung untuk diajak bicara, bukan hanya untuk saat ini, bukan hanya sampai nanti, bukan juga sampai besok, lusa dan seterusnya. Tujuanku lebih lama dan lebih jauh dari hanya sekedar naik bus. Aku ingin kenal dia, dia yang kenal banyak tentang aku, dia yang selalu ada untuk aku, dan dia yang mengenalku bukan hanya sekedar sekedar. Kau tahu kenapa?

" Karena aku lebih butuh kenal dengan seseorang yang kenal betul hendak kemana perkenalan itu akan dia bawa pergi. "


Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com

" Kenapa Bersambung? "

    Bait-bait berikutnya pada sajak yang bersambung, ada pada sebuah buku yang masih dalam proses pembuatan, "yah" semoga saja bisa terbit, kalaupun terbit, "yah" semoga saja ada yang baca, paling tidak akan ada perasaan yang terwakili di sana, aku hanya ingin ciptakan sebuah Dunia bebas dalam tiap-tiap Hati seseorang agar dia tahu bahwa masih ada ruang untuknya Hidup dengan segala harapan-harapannya meskipun itu hanya sebuah mimpi indah yang terjaga dalam tidurnya.


Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com

" Jalan Hidupku "

   
Ini memang niatku sedari dulu, berjalan menyusuri tepian garis dua Dunia, dari mimpi yang kufantasikan sejak dalam kandungan Ibu, dari tekad yang kujanjikan bahkan saat aku masih berada di Surga. Antara ada dan tiada aku ada untuk misi rahasia dari Sang Pencita. Kumulai semua dengan melihat Semesta Alam sembariku menutup mata karena ku takut akan dustanya kenyataan Hidup. Merasakan dinginnya udara di bawah terik matahari malam, mencari tahu akankah masih ada kebaikan dalam beribu dosa yang telah tertuang selama ini. Saat aku terdiam dan bergumam kemanakah aku harus menuju setelah sekian lama telah kutelusuri bunga-bunga kehidupan yang berduri. Perasaan Cinta dan Kasih mulai perlahan-lahan menjahuiku, pergi pada kenangan lalu yang ku mengharap datangnya sebuah Arti Kebahagian. Aku masih disini termangu dan melihat kekosongan di sekelilingku, mencoba meraba-raba dasar Jiwaku akankah tersisa semangat semasa perjuangan itu?, tetapi yang kudapati hanyalah sebuah kekosongan dan waktu dengan acuhnya semakin jauh meninggalkanku.

    Teriak dan terus ku berteriak...!, namun suara-suara itu seakan hanya menggema dan memenuhi otakku yang semakin sempit mencari kebenaran Hati. Aku hanya setetes air yang ingin merangkai indahnya warna-warna Pelangi. Aku hanyalah sepercik api yang ingin menerangi malam tetapi justru membakar apa yang selama ini menjadi Harapan. Siapakah aku dan untuk apakah aku tetap berjalan jika menghirup udara saja aku mulai lelah. Ini seakan sampai pada batas keputus asaanku, namun saat aku mengintip seberapa jauh jalan yang harus kutempuh, dan aku hanya melihat garis hitam lurus terbentang panjang tak berujung, lantas kukembali merapatkan pejamanku, berjalan dan tetap berjalan karena lintasan yang telah kulalui kini menjadi sebuah tembok kokoh penuh goresan masa lalu yang hanya bisa kusandari. Kuharap akan ada seseorang yang mampu meraih tanganku, membendung semua kegelisahan ini. (bersambung)

Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com


Rabu, 25 Juli 2012

" Awal Kisah "

" Semua berawal saatku mulai membuka mata, seperti hujan duniapun perlahan membasahi jiwaku, dan dari jari jemari ini kuteteskan kisahnya pada semua. "











Yogyakarta, 25 juli 2012
Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com