Minggu, 29 Juli 2012

" Wanita Yang Menginspirasikanku "

 Teruntuk sahabatku : Aiya
aiya-megumi.blogspot.com

    Ada seuntai atau bahkan berbait bait rasa terimakasih yang ingin kusampaikan kepadanya. Dari sisi lain ruang batin ini, pada sudut pemikiran yang tak akan pernah ia mengerti, dengan segala indra ku mengamati, dimasa singkat itu telah kudapati sosok wanita yang tak sengaja telah menginspirasiku tentang makna hidup. Hal itu membuatku sejenak kembali ke masalalu, renungkan tentang kisah perjalanan hidupku selama ini. Itu ilmu ataukah hanya sebuah pengalaman? entahlah tetapi aku merasa tersesat diantaranya. Sebuah momen yang tak kasad mata mengukir perlahan kisahnya pada dinding ingatanku. Seorang wanita yang santai dengan tatap matanya polos memandang ke alam sekitar sembari tersenyum kecil dan kemudian kembali tertunduk pada lipatan tangannya di meja. Malam itu udara tak terasa begitu dingin, namun entah mengapa jari jemariku terasa membeku, hati ini menggigil tak tahu sebab dan pada saat yang sama kembali kutangkap nuansa itu. Lagi, ia tampak sibuk membalik dan membaca lembar demi lembar buku bacaan yang tak pernah lepas dari tangannya yang mungil, tak peduli lelah serta seakan tak menghiraukan segala keributan di sekitar, ia tetap asik membaca dengan seriusnya.
    Dia masih sangat muda untuk seorang mahasiswa tingkatanku, kutahu umurnya terpaud 2 tahun dibawahku, namun betapa terkejutnya aku ketika ia dapat menyampaikan sebuah argumen dengan runtutnya, bahkan ia dapat membantah dan menyanggah segala apa yang kukatakan dengan mantapnya. Aku malu.. "Ya" aku benar benar malu, bagai mana tidak seorang yang lebih muda dariku punya wawasan yang lebih luas daripada aku yang lebih tua 2 tahun darinya, terakhir kudengar dia seorang mahasiswi yang mengambil dua jurusan sekaligus di fakultasnya,"gila" ujarku, dan aku masih saja seolah tak percay. Maka sejak saat itu juga kubakar tekad ini dan ku kobarkan segala asa dan citaku, dan sejak saat itu juga kukatakan pada diriku sendiri " aku harus berubah lebih baik, harus!".

" Ya, Dunia memang tak pernah berpihak kepada siapa siapa, kini ku mulai sadar aku takkan pernah menjadi siapa siapa jika aku tak pernah mau tahu aku ini siapa? sudah bisa apa? dan mau apa? "


Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com

2 komentar:

  1. proses lebih baik dari pada hasil....
    lebih baik orng yang mau...dari pada orng yg tahu tapi tidak mau melakukan.....tiada kata terlambat untuk belajar..... memiliki semangat,keinginan, dan mimpi..itulah yang ada padamu....yg akan membuatmu berbeda kelak....

    good Story...kata demi kata yang tersusun rapi dan mengalun indah menisuk aura dan memancarkan kekuatan cosmic....yg memikat

    BalasHapus
  2. hehehe... senang buatku bisa berkenalan dengan orang sepertimu "Aiya" , banyak ilmu yang tak kau sadari terpancar alami dari setiap gerik tarian hidupmu, itu reflek spontan dan itu sudah menjadi adat lakumu yang menawan, semua sibuk dengan mencari perhatian, semua sibuk dengan mencari pengakuan, semua sibuk mencari pujian, tetapi engkau khusyuk mencari jalan hidupmu namun dengan sendirinya orang orang disekitarmu merekat pada medan karisma yang kau miliki dan kau pun dengan kerelaan meraihnya kedalam hangatnya pelukan persahabatan, kau mungkin sulit membedakannya dan terkadang mungkin masih menaruh curiga ada orang yang berbaik hati padamu, tapi sejenak coba lihatlah denyut lembut senyu mereka yang terukir menyambut keberadaanmu, paling tidak kau bisa membedakan bahwasannya itu senyum anugrah, senyum syukur atas kebersamaan antara kau dan mereka juga "aku", thanks aiya.. thanks for all... :)

    BalasHapus