Teruntuk sahabatku : Aiya
aiya-megumi.blogspot.com
Ada
seuntai atau bahkan berbait bait rasa terimakasih yang ingin
kusampaikan kepadanya. Dari sisi lain ruang batin ini, pada sudut pemikiran yang
tak akan pernah ia mengerti, dengan segala indra ku mengamati, dimasa
singkat itu telah kudapati sosok wanita yang tak sengaja telah
menginspirasiku tentang makna hidup. Hal itu membuatku sejenak kembali
ke masalalu, renungkan tentang kisah perjalanan hidupku selama ini. Itu
ilmu ataukah hanya sebuah pengalaman? entahlah tetapi aku merasa
tersesat diantaranya. Sebuah momen yang tak kasad mata mengukir perlahan
kisahnya pada dinding ingatanku. Seorang wanita yang santai dengan
tatap matanya polos memandang ke alam sekitar sembari tersenyum kecil
dan kemudian kembali tertunduk pada lipatan tangannya di meja. Malam itu
udara tak terasa begitu dingin, namun entah mengapa jari jemariku
terasa membeku, hati ini menggigil tak tahu sebab dan pada saat yang sama
kembali kutangkap nuansa itu. Lagi, ia tampak sibuk membalik dan membaca
lembar demi lembar buku bacaan yang tak pernah lepas dari tangannya
yang mungil, tak peduli lelah serta seakan tak menghiraukan segala keributan
di sekitar, ia tetap asik membaca dengan seriusnya.
Dia masih sangat
muda untuk seorang mahasiswa tingkatanku, kutahu umurnya terpaud 2 tahun
dibawahku, namun betapa terkejutnya aku ketika ia dapat menyampaikan
sebuah argumen dengan runtutnya, bahkan ia dapat membantah dan
menyanggah segala apa yang kukatakan dengan mantapnya. Aku malu.. "Ya"
aku benar benar malu, bagai mana tidak seorang yang lebih muda dariku
punya wawasan yang lebih luas daripada aku yang lebih tua 2 tahun
darinya, terakhir kudengar dia seorang mahasiswi yang mengambil dua
jurusan sekaligus di fakultasnya,"gila" ujarku, dan aku masih saja
seolah tak percay. Maka sejak saat itu juga kubakar tekad ini dan
ku kobarkan segala asa dan citaku, dan sejak saat itu juga kukatakan pada
diriku sendiri " aku harus berubah lebih baik, harus!".
" Ya, Dunia memang tak pernah berpihak kepada siapa siapa, kini ku mulai sadar aku takkan pernah menjadi siapa siapa jika aku tak pernah mau tahu aku ini siapa? sudah bisa apa? dan mau apa? "
Rio Pamungkas
fb: riopamungkas01@gmail.com
proses lebih baik dari pada hasil....
BalasHapuslebih baik orng yang mau...dari pada orng yg tahu tapi tidak mau melakukan.....tiada kata terlambat untuk belajar..... memiliki semangat,keinginan, dan mimpi..itulah yang ada padamu....yg akan membuatmu berbeda kelak....
good Story...kata demi kata yang tersusun rapi dan mengalun indah menisuk aura dan memancarkan kekuatan cosmic....yg memikat
hehehe... senang buatku bisa berkenalan dengan orang sepertimu "Aiya" , banyak ilmu yang tak kau sadari terpancar alami dari setiap gerik tarian hidupmu, itu reflek spontan dan itu sudah menjadi adat lakumu yang menawan, semua sibuk dengan mencari perhatian, semua sibuk dengan mencari pengakuan, semua sibuk mencari pujian, tetapi engkau khusyuk mencari jalan hidupmu namun dengan sendirinya orang orang disekitarmu merekat pada medan karisma yang kau miliki dan kau pun dengan kerelaan meraihnya kedalam hangatnya pelukan persahabatan, kau mungkin sulit membedakannya dan terkadang mungkin masih menaruh curiga ada orang yang berbaik hati padamu, tapi sejenak coba lihatlah denyut lembut senyu mereka yang terukir menyambut keberadaanmu, paling tidak kau bisa membedakan bahwasannya itu senyum anugrah, senyum syukur atas kebersamaan antara kau dan mereka juga "aku", thanks aiya.. thanks for all... :)
BalasHapus