hatiku bukanlah sebongkah kayu
yang ketika kau bakar dengan amarah
hanguslah ia
hatiku bukanlah sebongkah batu
yang ketika kau timpa dengan fitnah
remuklah ia
hatiku bukanlah sebongkah besi
yang ketika kau panggang dengan permusuhan
melelehlah ia
seumpama hatiku adalah lautan yang terhampar pada segala samudra
ia akan selalu sedia memapah deru kehidupanmu
seumpama hatiku adalah langit biru yang merentangkan cakrawala
ia akan tetap pada posisinya menyaksikan segala laku kita disini
tetapi aku adalah segumpal darah yang membalut kepekaan hidup
mengalir dan bermuara melewati bawah alam sadarmu
seumpama aku tak juga tahu
sedang kau adalah bagian dari semestaku
maka musnahlah hati
yang ketika kau bakar dengan amarah
hanguslah ia
hatiku bukanlah sebongkah batu
yang ketika kau timpa dengan fitnah
remuklah ia
hatiku bukanlah sebongkah besi
yang ketika kau panggang dengan permusuhan
melelehlah ia
seumpama hatiku adalah lautan yang terhampar pada segala samudra
ia akan selalu sedia memapah deru kehidupanmu
seumpama hatiku adalah langit biru yang merentangkan cakrawala
ia akan tetap pada posisinya menyaksikan segala laku kita disini
tetapi aku adalah segumpal darah yang membalut kepekaan hidup
mengalir dan bermuara melewati bawah alam sadarmu
seumpama aku tak juga tahu
sedang kau adalah bagian dari semestaku
maka musnahlah hati
yogyakarta, 27 Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar